Indonesia dan Singapura Jajaki Kolaborasi Riset AI untuk Penanganan Bencana

wartait.com, Artificial Intelligence (AI) – Pemerintah Indonesia, melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memulai pembicaraan dengan Agency for Science, Technology and Research (A*STAR) Singapura. Mereka membahas kolaborasi riset kecerdasan buatan (AI). Kolaborasi ini berfokus pada pengembangan model AI prediktif. Model ini akan meningkatkan kecepatan dan akurasi respons terhadap bencana alam, seperti gempa, banjir, dan tanah longsor.
Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, menjelaskan Indonesia dan Singapura memiliki tantangan geografis yang sama. “Model AI yang kuat perlu pelatihan dengan data regional. Kerja sama ini memungkinkan kita menggabungkan sumber daya komputasi dan keahlian data. Tujuannya menciptakan sistem peringatan dini yang lebih efektif,” kata Dr. Handoko dalam konferensi pers virtual.
Riset ini akan melibatkan machine learning. Mereka akan menganalisis data satelit, sensor darat, hingga pola cuaca ekstrem. Kedua negara berharap proyek ini menghasilkan prototipe yang siap diuji coba dalam 18 bulan ke depan. Proyek ini menjadi tonggak penting penerapan AI untuk keselamatan publik.