Kominfo Edukasi Masyarakat Soal Penipuan Digital Berbasis Deepfake
wartait.com, Keamanan & Literasi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan kampanye nasional bertema “Cerdas Hadapi Deepfake” guna mengedukasi masyarakat tentang bahaya penipuan digital berbasis kecerdasan buatan. Program ini merupakan bagian dari agenda literasi digital 2025 yang menargetkan 5 juta peserta di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani, menjelaskan bahwa deepfake kini sering digunakan untuk menipu publik melalui video manipulatif. “Kami menemukan peningkatan 37 persen kasus penipuan daring yang melibatkan konten deepfake selama 2024,” ungkapnya.
Kampanye ini mencakup pelatihan daring, seminar, dan kerja sama dengan platform media sosial untuk memperkuat deteksi konten palsu. Kominfo juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan startup keamanan siber untuk mengembangkan algoritma verifikasi video berbasis metadata.
Dengan meningkatnya kemampuan AI dalam memproduksi konten visual realistis, Kominfo mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu memeriksa sumber sebelum menyebarkan informasi. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan digital nasional sekaligus membangun kesadaran publik terhadap etika penggunaan teknologi AI.