wartait.com, Fintech – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara fintech dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Kolaborasi ini ditujukan agar masyarakat di daerah memiliki akses yang lebih mudah ke layanan keuangan digital.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK, Agus Santoso, menjelaskan kerja sama ini akan memanfaatkan sistem API terbuka untuk mempermudah integrasi data. “Fintech bisa memperluas jangkauan BPR, sedangkan BPR memberi kepercayaan regulatif,” katanya.
OJK menargetkan kolaborasi ini dapat meningkatkan penyaluran kredit mikro hingga 25% pada 2026. Selain itu, OJK juga mengimbau BPR memperkuat sistem keamanan agar sejalan dengan standar industri fintech nasional.
Langkah ini mendapat dukungan positif dari pelaku industri. Kolaborasi ini dinilai sebagai solusi nyata untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital daerah.
